Semua Jadi Pemenang Kalau Neymar-Bale Ditukargulingkan

Gareth Bale dan Neymar

topmetro.news – Sosok Gareth Bale dan Neymar menyita perhatian banyak pihak jelang bergulirnya musim baru. Keduanya berpeluang besar ganti klub pada jendela transfer awal musim ini.

Bale harus mencari klub baru karena tenaganya sudah tidak lagi dibutuhkan entrenador Real Madrid, Zinedine Zidane. Penyerang sayap asal Wales itu sama sekali tidak masuk rencana Zidane.

Pelatih asal Perancis itu disinyalir ingin Bale secepatnya pergi dari Santiago Bernabeu. Meski ikut tur ke Amerika Serikat, Bale tidak dilibatkan Zidane dalam laga kontra Munchen. Ia bahkan tak masuk daftar pemain cadangan.

Tak Disukai Zidane

Zinedine Zidane | CNN Indonesia

Sudah bukan rahasia lagi kalau Zidane sejak lama tidak menyukai Bale. Gelagat itu sudah muncul saat periode pertama Zidane menangani Los Merengues.

Pada 2018, Zidane pernah meminta Presiden klub, Florentino Perez, menjual Bale dan membeli Eden Hazard. Alasannya mantan pemain Tottenham Hotspur itu terlalu individualistis dan tidak cerdik dari segi taktik.

Kembalinya Zidane pada paruh kedua kompetisi La Liga Spanyol pun jadi kabar buruk buat Bale. Hal itu bisa dilihat dari minimnya menit bermain sang pemain sejak kedatangan Zidane.

Bale yang jauh lebih berpengalaman ditepikan Zidane yang lebih suka memainkan Lucas Vazquez atau Marco Asensio di sisi kanan penyerangan.

Faktor lain yang membuat Bale sulit dapat tempat musim depan karena rentan cedera. Selama enam musim di Madrid, Bale mengalami 20 cedera berbeda dan total melewatkan 72 pertandingan di semua ajang dari data Transfermarkt.

Dilema Neymar

Neymar | CNN Indonesia

Beda dengan Bale. Sosok Neymar sebenarnya masih sangat dibutuhkan PSG. Namun, bintang asal Brasil itu dilaporkan ingin kembali ke Barcelona untuk mengembalikan nama besarnya yang perlahan memudar.

Pemain berusia 27 itu memang tetap mampu menyumbang gelar buat PSG, tetapi dari segi individu performanya merosot tajam. Acuan paling mudah adalah posisi ke-12 yang ditempati Neymar dalam perebutan Ballon d’Or 2018.

Padahal tiga tahun lalu, Neymar pernah berada di posisi tiga besar peraih Ballon d’Or di bawah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Bedanya saat itu Neymar masih berseragam Barcelona.

Merosotnya penampilan Neymar ditengarai karena masalah indisipliner maupun cedera yang terus menghantui selama dua musim bermain di Paris.

Beragam cedera yang menerpa bikin Neymar absen hingga 50 pertandingan di PSG. Belum lagi ia kerap berulah, termasuk saat memukul seorang fan saat PSG takluk dari Rennes di final Piala Perancis pada musim lalu.

Saga transfer Neymar terus bergulir tanpa menunjukkan tanda-tanda akan berakhir dalam waktu dekat. Banyak klub pun mulai dikaitkan dengan Neymar selain Barcelona. Sebut saja Juventus dan Real Madrid.

“Saya sudah mengetahui dia ingin pergi (dari PSG) sebelum Copa America, namun ini pembahasan antara klub dan Neymar.”

“Di antara kami sudah jelas (soal keinginan Neymar tinggalkan PSG). Sekarang semua tergantung kepada klub dan Neymar,” ujar pelatih PSG Thomas Tuchel kepada RMC Sports dikutip dari Marca.

Rumor Tukar Guling

Belakangan muncul rumor bahwa bakal ada paket tukar antara Gareth Bale dan Neymar. Menurut The Independent dilansir Sport, PSG dan Madrid sedang berdiskusi soal ini.

Kabar ini muncul setelah Barcelona mengajukan tawaran 90 juta Euro plus dua pemain. Para pemain yang masuk paket untuk membawa kembali Neymar itu adalah Philippe Coutinho, Ousmane Dembele, Nelson Semedo, Samuel Umtiti, Malcom, dan Ivan Rakitic.

Namun hingga saat ini progres dari isu transfer ini seperti berjalan di tempat. Belum ada sesuatu yang baru.

Oleh karena itu menarik untuk melihat potensi tukar guling Bale dan Neymar. Barter ini bisa jadi kabar baik untuk kedua pemain meski Madrid diperkirakan harus menyertakan sejumlah uang agar PSG mau melepas Neymar.

Bermain di Madrid membuka peluang bagi Neymar untuk mengembalikan reputasinya sebagai salah satu pemain terbaik dunia. Iklim di Madrid mendukung misi tersebut karena Los Blancos berisikan para pemain top di semua lini.

Praktis Zidane yang akan dibuat pusing apabila Neymar benar-benar bermain di Santiago Bernabeu. Ia harus menyiapkan formula tepat untuk mengeluarkan potensi terbaiknya di tengah melimpahnya stok pemain depan.

Bagus Buat Sepakbola

Madrid baru saja mendatangkan Eden Hazard dan Luka Jovic. Kedatangan mereka bikin persaingan lini depan makin sengit karena sebelumnya sudah ada nama-nama seperti Asensio, Vazquez, Brahim Diaz, Vinicius Junior, hingga Karim Benzema.

Sementara itu pindah ke PSG bisa memberikan ‘hidup yang baru’ bagi Bale setelah masa sulit di Madrid. Di PSG, Bale punya peluang lebih besar untuk bermain reguler di tim inti dan tetap tampil di kompetisi yang kompetitif ketimbang pindah ke China.

Jika transfer ini terwujud, Bale bisa membentuk trio menakutkan bersama Kylian Mbappe dan Edinson Cavani. Bale akan tetap berperan sebagai penyerang sayap kanan dan Mbappe bisa kembali ke posisi penyerang sayap kiri. Peran yang sudah biasa dimainkannya saat masih berseragam AS Monaco.

Dengan skema ofensif yang diusung Tuchel maupun Bale, Neymar dan Bale punya kesempatan kedua untuk menapaki kembali puncak karier mereka. Bale punya kesempatan itu karena baru berusia 30 dan Neymar baru menginjak usia 27.

Jika pertukaran Gareth Bale dan Neymar terjadi, maka semuanya menjadi pemenang dan senang. Tidak hanya Madrid atau PSG, tapi juga pecinta sepak bola. Pasalnya, dengan begitu kita akan melihat persaingan yang sangat menarik baik di Liga Spanyol dan kompetisi klub Eropa.

sumber | CNN Indonesia

Related posts

Leave a Comment